|
Senin, 28 Maret 2011
INSPIRASI KEGIATAN
INSPIRASI KEGIATAN
TEKNIK SURVIVAL HUTAN
TEKNIK SURVIVAL HUTAN Teknik survival adalah bagian dari THAB yang mempunyai pokok bahasan : 1. PERSIAPAN PERJALANAN DAN KESEHATAN PERJALANAN. 2. BOTANI DAN ZOOLOGI PRAKTIS. 3. PIONEERING, meliputi : navigasi, mountaineering, tali temali/jerat, pengetahuan medan, bivak, mencari air, membuat api, komunikasi lapangan, membaca jejak, manaksir jarak dan ketinggian. Namun penerapannya dipengaruhi oleh faktor-faktor : 1. Subyektif (jasmani rohani). 2. Proses pelaksanaannya. 3. Obyektif (kondisi lingkungan/medan). 4. Faktor pendukung (sarana danprasarana kegiatan). DEFINISI UMUM : Survival itu apa yach? Ada yang tau ga’? yup betul survival adalah suatu usaha dalam keadaan darurat alias kepepet untuk mempertahankan diri dari ancaman lingkungan agar terus dapat mempertahankan hidup dan melanjutkan kegiatan/tugas yang sedang dilaksanakannya. Intinya berusaha untuk hidup dengan kondisi apa adanya. DEFINISI KHUSUS : Bagi para petugas SAR, survival adalah usaha dalam keadaan terbatas untuk mengolah kebutuhan pendukung SAR secara maksimal dengan memanfaatkan factor alam yang ada disekitarnya sehingga kegiatan operasi SAR masih terlaksana. Keadaan darurat/terbatas ini meliputi : 1. Kesehatan jasmani dan rohani contoh : tegangan emosi, ketakutan, kesepian, tertekan, putus asa, putus cinta (yee….) dan terasing, kecelakaan, luka. 2. Tersesat. 3. Kondisi medan yang berat. 4. Terbatasnya perlengkapan. 5. Bahan makanan terbatas. Jadi memang teknik survival hutan perlu disegarkan kembali agar permasalahan yang kurang dalam hal kemampuan, pengetahuan dan perlengkapan bisa diatasi dengan perencanaan, persiapan dan latihan sehingga dalam praktek yang sesungguhnya tidak menjadi persoalan baru yang lain selain operasi SAR itu sendiri. Pembahasan ruang lingkup dibatasi, meliputi pemahaman : 1. Mampu mempraktekkan pengetahuan yang sesuai untuk kegiatan/tugas yang dikerjakan. 2. Pengembangan teknis dan system pengelolaan survival. 3. Peralatan survival yang tepat. Pada prakteknya semua keadaan darurat yang terjadi dalam mengatasinya melalui tahap / tindakan : 1. Menilai kesehatan secara keseluruhan dari tim. 2. Melakukan komunakasi bila mungkin, agar keadaan darurat tidak berlarut-larut dan yang sakit dapat segera ditolong. 3. Membuat perlindungan sementara dan perlengkapannya. 4. Istirahat untuk mengembalikan kondisi. 5. Evaluasi : - menilai permasalahan yang sudah, sedang dan akan terjadi - mencari sebab timbulnya keadaan darurat - penentuan lokasi untuk pengelolaan keadaan darurat - menyusun daftar makanan, air dan alat yang masih tersisa - membagi tugas B I V A K (Tempat Tinggal / Perlindungan Sementara) A. MAKSUD DARI SEGI KESEHATAN : 1. Ada sumber air untuk minum atau masak pada jarak dekat. 2. Mudah mengalirkan air kotor. 3. Tanah mudah menyerap air/lekas kering. 4. Tanah tidak berbau atau beruap. Contoh : kuburan. B. MAKSUD DARI SEGI TEKNIS : 1. Dekat sumber bahan. 2. Dekat kayu baker. Tujuan syarat pokok adalah agar pendirian bivak cepat dan tepat untuk keperluan tugas. Sedang lokasi yang memenuhi syarat adalah : 1. Daerah ketinggian, bukan disungai kering. 2. Jangan dibawah pohon dengan ranting lapuk. 3. Jangan dibawah atau diatas tebing. 4. Jangan menghadap arah angin. | ERAT DAN PERA
JERAT Adalah tali Bantu untuk menghubungkan/menarik benda. Ada bebarapa macam yang bisa digunakan untuk perangkap dan jerat binatang. 1. Jerat yang mematikan - Jerat mengikat Mekanisme kerja adalah menjerat leher/jalan nafas. Obyeknya : binatang buas seperti babi hutan, kera, dll. - Jerat tusuk Mekanisme kerja seperti anak panah dengan arah tusukan muka, lambung, atau dari atas. Bisa berwujud jebakan lubang atau tusukan benda runcing. Obyek : binatang. - Jerat pukul Mekanisme kerja adalh memukul/menindas obyek dengan benda berat. Obyek : binatang buas besar. 2. Jerat/perangkap hidup - Jerat mengikat Mekanisme seperti jerat 1.a tapi tidak mematikan Obyek : rusa, menjangan, ayam hutan, dll. - Perangkap kurungan Mekanisme adalah bila binatang masuk kurungan akan tertutup. Obyek : sam seperti 2.a. - Perangkap getah. - Perangkap jaring untuk burung atau kelelawar. - Pancing untuk binatang/ikan. - Perangkap khusus misal : kelapa berlubang untuk monyet. |
INSPIRASI KEGIATAN
Arti Dari Kiasan Tanda Jabatan Dalam Gerakan Pramuka
Pramuka SIAGA
a. Kelopak bunga kelapa yang mulai merekah, menggambarkan pertumbuhan tanaman, mengibaratkan Pramuka Siaga yang sedang tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
b. kelopak bunga diletakkan miring, menggambarkan bunga kelapa yang selalu memperlihatkan sudut miring terhadap batang pohonnya, mengibaratkan keterikatan Pramuka Siaga dengan keluarga dan orang tuanya.
Pramuka PENGGALANG
c. Mayang terurai bertangkai tiga buah, menggambarkan bunga yang sudah mulai berkembang, indah dan menarik, mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan bersikap menarik, sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang, menggladi dirinya dengan jiwa Pramuka yang berlandaskan pada Trisatya.
d. Mayang terurai yang mekar ke samping, mengibaratkan makin terbukanya pandangan Pramuka Penggalang, dan menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
Pramuka PENEGAK dan PANDEGA
e. Bintang bersudut lima mengibaratkan Ketuhanan Yang Mahaesa dan Pancasila.
f. Dua buah tunas kelapa yang berpasangan mengibaratkan keselarasan dan kesatuan gerak Pramuka Penegak dan Pandega, putera dan puteri, yang sedang membina dirinya sebagai mahluk pribadi, mahluk sosial dan mahluk Tuhan, menuju cita-cita bangsa yang tinggi, setinggi bintang di langit, untuk kemudian mengabdikan dirinya ke dalam dank e luar organisasi Gerakan Pramuka.
g. Tanda Penegak Bantara, Penegak Laksana dan Pandega diletakkan di atas pundak kiri dan kanan, mengibaratkan pemberian tanggung jawab yang tidak ringan yang dipikulnya sebagai anggota Gerakan Pramuka dan kader pembangunan bangsa dan negara.
Arti Warna Kiasan Jabatan Dalam Gerakan Pramuka
1) warna hijau melambangkan kesegaran hidup sesuatu yang sedang tumbuh.
2) warna merah melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
3) warna kuning dan kuning emas melambangkan kecerahan hidup yang menuju ke keagungan dan keluhuran budi.
4) warna coklat melambangkan kematangan jasmani dan rohani, kedewasaan dan keteguhan.
Langganan:
Postingan (Atom)